GEMAERA.ID, Luwu – Setelah curahan hati seorang atlet basket asal Kabupaten Luwu, Jennifer Lauren (Lola), viral di media sosial karena mengaku dikeluarkan secara sepihak dari tim bola basket putri Luwu sebulan jelang laga Pra-Porprov, kini pihak KONI dan Perbasi Luwu akhirnya memberikan tanggapan.

Dilansir dari Tribun-Timur.com, Ketua KONI Luwu, Suryanto, mengaku telah menerima laporan terkait pencoretan tersebut. Ia menyebut pihaknya akan menengahi persoalan ini dengan memanggil langsung Ketua Perbasi Luwu untuk dimintai keterangan.

“Belum ada klarifikasi, insyaAllah besok baru kami ada pertemuan,” ujar Suryanto saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025).

Sementara itu, Ketua Perbasi Luwu, Faldi, membantah tudingan bahwa keputusan pengeluaran Lola dari tim dilakukan secara sepihak tanpa pertimbangan.

Ia bahkan menilai, persoalan ini telah ditunggangi oleh kepentingan internal yang ingin menjatuhkan dirinya.

“Menjadi Ketua Perbasi Luwu ombaknya memang cukup kencang karena ini salah satu jabatan strategis. Awalnya saya tidak pernah berpikir untuk jadi ketua, tapi karena kondisi akhirnya saya ditunjuk,” ujarnya kepada awak media.

Faldi menegaskan, keputusan yang diambil telah melalui pertimbangan, meski diakui tidak semua pihak akan setuju dengan kebijakan yang dibuat.

“Yang jelas, tidak seperti itu kejadian sebenarnya. Tapi saya fair juga, sebagai manusia yang tidak sempurna. Di balik itu semua, ada dalangnya dan saya sudah tahu siapa yang mau menjatuhkan saya sebagai ketua,” bebernya.

Ia juga menyoroti dinamika di tubuh Perbasi Luwu yang disebut cukup kompleks karena terdapat lima bendera klub yang memiliki kepentingan masing-masing.

“Justru yang menjatuhkan saya di sini adalah pengurus inti sendiri. Karena memang berat menyatukan lima klub itu. Saya tidak menutup kemungkinan kebijakan saya ada yang tidak menyenangkan semua pihak,” akunya.

Meski begitu, ia menegaskan siap menghadapi persoalan ini dengan terbuka.

“Dengan adanya kasus ini, insyaAllah saya akan hadapi dan akan menceritakan kejadian yang sebenarnya,” tutupnya.

Sebelumnya, Lola melalui akun Instagram @jenniferlauren_06 menceritakan perjuangannya mengikuti seleksi dan latihan sejak April 2025 untuk mewakili Kabupaten Luwu di ajang Pra Porprov Sulawesi Selatan. Namun, ia mengaku kecewa karena dikeluarkan tanpa kejelasan dan merasa dirugikan secara tenaga, waktu, dan materi.(*)