GEMAERA.ID, Walmas – Seorang anak ZAS (3,9) di Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, diduga menjadi korban percobaan penculikan pada Senin (8/12/2025) sekitar pukul 13.25 Wita. Kasus ini dilaporkan ibu kandung korban, W (33), ke Polsek Walenrang.
Kanit Res Polsek Walenrang, Ipda Irfan Natsir, mengatakan terduga pelaku kini telah diamankan.
“ Terduga pelaku ini kami sudah amankan. Kami lakukan profiling dan koordinasi, ternyata orang ini bernama TS , warga Desa Lembang Bangga, Kec. Saluputti, Tana Toraja,” ujar Irfan, saat dikonfirmasi Gemaera.id pada Selasa (9/12/2025).
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa terduga pelaku TS mengalami gangguan kejiwaan.
“Ini dibuktikan dari keterangan Kepala Desa Lembang Bangga, Kanit Res Polsek Saluputti, keluarganya, serta surat keterangan dari dokter. Memang dia sudah lama mengalami gangguan jiwa,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan TS juga sering terlihat di beberapa daerah.
” Memang ini banyak juga yang menyaksikan ini orang jalan dari Toraja ke Masamba. Biasa ada di Masamba, nginep-nginep di pinggir jalan, tidur di pinggir jalan,” tambahnya.
Kapolsek Walenrang, AKP Abdul Azis, SH, turut memberikan klarifikasi.
“Awalnya ada laporan dari orang tua anak bahwa terjadi percobaan penculikan. Namun setelah kami panggil dan meminta keterangan dari beberapa orang yang mengenal pelaku, diketahui bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Hal ini dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit,” kata Abdul Aziz.
Pihak kepolisian juga telah menghadirkan kedua orang tua anak selaku korban untuk menjelaskan kondisi sebenarnya.
“Alhamdulillah telah dipahami, namun pihak keluarga korban meminta agar terduga pelaku dibawa ke RS jiwa untuk menghindari kejadian serupa,” tambahnya.
Saat ini pelaku masih diamankan di Polsek Walenrang sambil menunggu kedatangan keluarganya dari Toraja.
“Nantinya, pelaku akan dijemput pihak keluarga dan diantar ke rumah sakit jiwa sesuai permohonan pihak keluarga korban,” Ujar Kapolsek.
Kronologi
Pada Senin, 8 Desember 2025, sekitar pukul 13.25 Wita, Saat ZAS hendak masuk ke sebuah warung di Dusun Batusitanduk Barat, Desa Bolong, seorang laki-laki (TS) tak dikenal tiba-tiba datang dan menarik tangan anak tersebut. Kakak sepupu korban, MA, melihat kejadian itu dan langsung berteriak, sehingga TS melepaskan tangan korban dan pergi.
Mendengar teriakan MA, tante korban REM keluar rumah dan menanyakan apa yang terjadi. Setelah mendengar lenjelasan MA, REM langsung mengecek CCTV untuk melihat ciri-ciri pria tersebut. Ia kemudian meminta bantuan warga untuk melakukan pengejaran.
Terduga pelaku TS akhirnya berhasil diamankan warga di Desa Bosso, Kecamatan Walenrang Utara, dan diserahkan ke pihak kepolisian. (Iin)




