GEMAERA.ID, Makassar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu melakukan kunjungan silaturahmi ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan di Makassar, Rabu (4/6/2025).

Silaturahmi ini diterima langsung oleh Kepala BBPJN Sulsel, Asep Syarif Hidayat, ST., M.Eng., didampingi Kabid Perencanaan dan Keuangan, Kabid Reservasi I, serta Kabid Reservasi II BBPJN Sulsel.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Luwu menyampaikan beberapa usulan strategis terkait infrastruktur jalan dan jembatan di wilayahnya. Di antaranya adalah rencana pelebaran jalan pada tiga titik, yakni di wilayah Suli, Padang Sappa, dan Bua.

“Jalan tersebut telah dilengkapi desain teknis dengan rincian lebar badan jalan maksimal 5,5 meter, bahu jalan sekitar 1 meter, serta saluran drainase selebar 1 meter. Pemkab juga menyampaikan kesiapan lahan sebagai penunjang pelebaran jalan,” ujar, H Patahudding.

Selain itu, diusulkan pula pembangunan kembali sejumlah jembatan gantung yang rusak atau putus akibat bencana banjir, serta penggantian Jembatan Keppe di Larompong.

“Untuk Jembatan Keppe perlu dilakukan penggantian, Pasalnya, struktur jembatan saat ini terdiri dari tiga ruas yang menyebabkan luapan banjir tiap kali hujan deras mengguyur kawasan tersebut,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BBPJN Sulsel Asep Syarif Hidayat menyampaikan harapannya agar Pemkab Luwu turut mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun, termasuk jalan dan jembatan.

Semua usulan yang disampaikan Pemkab Luwu mendapat perhatian serius dari pihak balai, terutama akses jalan yang menjadi prioritas berdasarkan asta cita presiden yakni menunjang keberhasilan ketahanan pangan.

Turut mendampingi Bupati Luwu dalam kunjungan tersebut antara lain Ketua DPRD Kabupaten Luwu Ahmad Gazali, Anggota DPRD Sukardi, Kepala Dinas PUTR Ihsan Asaad, Plt. Kepala DLH Husdin Iskandar, Plt. Asisten III Imran, dan Kabag Keuangan Muh. Arsyad.(*)