GEMAERA.ID, Luwu Timur – Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam KKN Tematik Pariwisata Gelombang 114 resmi menggelar seminar program kerja di Aula BPD Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (29/7/2025).
Seminar ini dihadiri oleh pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga setempat. Dalam pemaparannya, mahasiswa menyampaikan berbagai program yang dirancang untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis lingkungan di Sorowako.
“KKN bukan sekadar program kerja lapangan, tapi perjalanan jiwa: untuk belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama masyarakat. Melalui program yang telah kami sosialisasikan, kami ingin meninggalkan warisan nilai—bahwa wisata tidak hanya soal pemandangan, tetapi juga soal kepedulian. Semoga jejak yang kami torehkan menjadi awal dari perubahan yang lebih luas untuk Sorowako,” ungkap Nayla Anandita Saputra, Koordinator Desa.
Sebanyak 9 mahasiswa lintas program studi mengusung 10 program unggulan, yang terdiri dari program berbasis disiplin ilmu masing-masing peserta dan satu program besar kolaboratif bernama “Mompokolena Towa”, sebuah aksi bersih-bersih Danau Matano dan edukasi lingkungan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian alam sebagai bagian dari pembangunan sektor pariwisata berkelanjutan.
“Kami berharap program adik-adik mahasiswa ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan pariwisata di Desa Sorowako. Selamat datang dan selamat mengabdi,” ujar Lurah Magani, Andi Husni, dalam sambutannya.
Apresiasi juga datang dari Ibu Rany Syam, SE, yang menyampaikan bahwa program ini sangat tepat sasaran dan memiliki potensi membawa dampak positif terhadap perkembangan wisata desa.
“InsyaAllah program ini akan berdampak besar. Kami hanya berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dan menjunjung tinggi etika selama berada di kampung orang,” ungkapnya.
Masyarakat juga menyambut hangat kedatangan mahasiswa KKN. Bapak Muharam, Ketua RT 5, menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa sangat membantu dan membawa harapan besar bagi warga.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN. Program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan pengembangan wisata di Sorowako,” tuturnya.
Program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun fondasi pariwisata yang bersih, inklusif, dan berorientasi pada masa depan.