GEMAERA.ID, Luwu – Seorang warga Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Darsul (56), kehilangan motor satu-satunya yang diduga dibawa kabur seorang pria yang baru dikenalnya.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 08.00 WITA. Korban menyebut terduga pelaku berinisial AM, yang mengaku berasal dari Palu, Sulawesi Tengah, dan datang merantau ke Luwu untuk mencari pekerjaan.

Awalnya, AM mendekati korban dengan alasan ingin menjual balon gas. Ia melihat Dasrul sedang mencari batu untuk pemberat balon. Saat itu, ia menyebut pekerjaan menjual balon merupakan pekerjaan yang baik dan halal. Namun, Darsul sempat merendahkan pekerjaannya sendiri.

“Sa bilang, ini pekerjaan terhina, Mas. Tapi dia jawab, ah tidak, yang penting kita sabar. Kalau kita sabar dalam pekerjaan, ada hasilnya ini,” tutur Darsul saat ditemui GemaEra.id, Kamis (25/9/2025).

Menurut Darsul, sejak Senin (22/9) pagi, terduga pelaku bahkan sempat membantu menyapu di rumahnya. Sikap itu membuat dirinya iba dan berharap orang tersebut benar-benar berniat baik.

“Dalam hatiku, ya Allah mudah-mudahan ini orang baik,” ucapnya.

Ia menambahkan, terduga pelaku sudah dua malam tinggal di rumahnya sebelum akhirnya membawa kabur motor.

“Waktu hari Senin, dia uji coba pergi menjual, tapi masih saya antar pakai motor ku sambil ku ajari,” tutur Darsul.

Keesokan harinya, Selasa pagi, pelaku meminta tolong ke korban untuk diantar membeli oli motor yang disebutnya dibawanya dari Palu. Setelah itu, motor diparkir di depan rumah korban.

“Saya lagi menyemprot, Dia bilang mau membeli terasi, tapi ternyata motor saya yang dibawa. Nomor teleponnya pun sudah tidak aktif,” ucap Darsul.

Korban mengaku bingung dan panik, karena motor tersebut merupakan satu-satunya yang digunakannya untuk mencari nafkah. Selama lebih dari dua tahun, ia mengandalkan motor itu untuk berjualan balon gas, meski hasilnya tidak menentu.

“Itu yang bikin saya pusing, bagaimana lagi saya bisa berjuang, sementara hidup saya begini,” tambahnya.

Pada sore harinya, korban akhirnya melapor ke Polsek Walenrang. Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan dan akan memeriksa keterangan saksi. Polisi juga menelusuri asal-usul motor yang dipakai terduga pelaku saat datang.

“Keterangan korban sudah kami terima dan saat ini kami juga akan memeriksa saksi. Untuk sementara motor itu kami amankan sebagai bukti. Terduga pelaku itu kan menggunakan motor itu. Kami curigai juga dari hasil tindak pidana” kata penyidik Polsek Walenrang, Bripka Romawi Rossi. (Iin)