GEMAERA.ID, OPINI – Kecanggihan teknologi saat ini membawa dampak besar dalam kehidupan manusia, termasuk dalam pola asuh anak usia dini. Gadget seperti smartphone dan tablet kini menjadi benda yang akrab bahkan di tangan anak-anak. Meski menawarkan kemudahan akses informasi dan hiburan, penggunaan gadget yang berlebihan dapat membawa dampak serius, terutama terhadap perkembangan sosial dan emosional anak usia dini.
Anak-anak pada usia dini berada pada tahap perkembangan yang sangat krusial. Mereka belajar bersosialisasi, mengelola emosi, dan membentuk identitas diri melalui interaksi langsung dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Namun, kecanduan gadget sering kali membuat anak tenggelam dalam dunia digital yang minim interaksi sosial nyata. Mereka lebih sering menatap layar daripada berinteraksi dengan orang tua, saudara, atau teman sebaya.
Dampaknya, kemampuan anak dalam berkomunikasi dan memahami emosi orang lain bisa terhambat. Anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung lebih sulit mengenali dan mengungkapkan perasaan, lebih mudah tantrum, dan kurang mampu mengelola frustrasi. Secara sosial, mereka mungkin menunjukkan ketertarikan yang rendah untuk bermain bersama teman, mengalami kesulitan berbagi, atau menunjukkan perilaku antisosial.
Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan sering mengurangi kualitas waktu antara anak dan orang tua. Padahal, kelekatan emosional yang kuat sangat penting bagi perkembangan psikologis anak. Ketika hubungan ini terganggu, anak bisa merasa kurang diperhatikan atau mengalami ketidakstabilan emosi.
Tentu, tidak semua penggunaan gadget berdampak negatif. Dengan pengawasan yang tepat dan pembatasan waktu yang wajar, gadget dapat menjadi alat pembelajaran yang menarik. Namun, orang tua dan pendidik harus bijak dalam mengenalkan dan membatasi penggunaan gadget pada anak usia dini. Interaksi langsung, bermain aktif, dan komunikasi terbuka tetap harus menjadi prioritas utama dalam mendukung tumbuh kembang sosial dan emosional anak.
Oleh: Rahmadani islamiyah ( Mahasiswi PAI UIN Palopo)