GEMAERA.ID, Palopo – Beredarnya pemberitaan viral di berbagai platform media sosial yang menarasikan adanya sejumlah pemuda memakan daging manusia (kanibal) membuat masyarakat resah.

Menyikapi hal tersebut, Polres Palopo bergerak cepat dengan melakukan patroli untuk memastikan kebenaran informasi sekaligus meredam kepanikan warga.

Sejumlah warga sempat dibuat khawatir setelah beredar foto lima orang pemuda dengan keterangan “pemakan manusia” yang diklaim telah tiba di Kota Palopo.

Postingan itu pun ramai diperbincangkan di berbagai media sosial, terutama Facebook.

“Betul ka itu, adami katanya di Balandai sama Lebang na bilang orang,” tulis salah satu netizen bernama Rini di kolom komentar.

Namun, tak sedikit pula warganet lain yang menanggapi dengan menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar.

“Berita hoaks ji itu,” tulis Lisa.

“Mau hoaks atau tidak, tapi perluki tetap hati-hati,” tambah Fitri.

Menanggapi hal ini, Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma melalui Kasi Humas Kompol Supriadi menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

“Itu berita hoaks. Pihak kepolisian juga telah melakukan patroli untuk memastikan langsung di lapangan,” ujar Kompol Supriadi.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi serta tidak ikut menyebarkan ulang postingan tersebut.

“Jangan mudah terprovokasi dengan postingan yang belum valid. Namun demikian, kami tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada karena kejahatan bisa terjadi kapan saja dengan berbagai modus. Dan yang terpenting, stop menyebarkan informasi hoaks,” tegasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus melakukan pemantauan serta menelusuri asal-usul video dan foto yang dikaitkan dengan sejumlah daerah tersebut.

Polres Palopo juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu yang belum terbukti kebenarannya.(*)