GEMAERA.ID, Luwu – Bupati Luwu H. Patahudding resmi mengukuhkan perpanjangan masa jabatan 22 kepala desa periode 2025–2027. Acara ini dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Luwu masa bakti 2025–2030 di Aula Rujab Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu, Belopa Utara, Rabu (20/8/2025).
Dalam sambutannya, Patahudding menegaskan bahwa perpanjangan masa jabatan kepala desa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024, yang menetapkan masa jabatan dari enam tahun menjadi delapan tahun.
“Perpanjangan masa jabatan ini tentu bukan sekadar penambahan waktu, namun merupakan tanggung jawab yang semakin besar untuk membangun desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” kata Patahudding.
Bupati juga menitipkan pesan kepada Ketua dan Pengurus APDESI yang baru dilantik agar bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
“Saya berharap APDESI ke depan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah desa dan pemerintah daerah. Mari kita bangun koordinasi yang solid, transparansi dalam pengelolaan dana desa, serta inovasi-inovasi dalam pengembangan potensi lokal,” jelasnya.
Pelantikan pengurus APDESI dilakukan Ketua DPW APDESI Sulsel, Sri Rahayu Usni. Prosesi diawali dengan pembacaan ikrar, penandatanganan berita acara, hingga penyerahan Pataka APDESI kepada Ketua terpilih Kabupaten Luwu, Ismail.
Adapun 22 kepala desa yang dikukuhkan dengan perpanjangan masa jabatan di antaranya Pudding (Desa Lange), Alpin (Desa Andulan), Nur Oktavian (Desa Ledan), Rosmawati (Desa Rante Alang), Muh. Harun Mahdin (Desa Murante), Nasruddin (Padang Lambe), Syahruddin (Desa Lempopacci), Tandi Sarira (Desa Lalong), Kamaruddin (Desa Pasamai), Yahya Kibad (Desa Puty), Sanawiyah (Desa Posi), Sri Yanto (Desa Wiwitan).
Kemudian, Dedy Sudianto (Desa Awo Gading), Muhammad Hamka (Desa Bone Posi), Udding (Desa To’lemo), Marten Pune (Desa Pelalan), Abd Azis (Desa Saronda), Bahris (Desa To’bia), Aswan Rana (Desa Taramatekken), Herman (Desa Bonglo), Herdianto (Desa Uraso), Kadir (Desa Buntu Tallang).
Acara ini diharapkan memperkuat sinergi pemerintah desa dengan pemerintah daerah dalam upaya bangkit lebih cepat mewujudkan visi Kabupaten yang Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis.(*)