LUWU – Bupati Luwu, H. Patahuddin, S.Ag, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun (Rusun) dan Flat Batalyon D Pelopor Brimob Polda Sulsel di Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Jumat (23/5/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si, sebagai simbol dimulainya pembangunan Flat Batalyon D Pelopor.

Setelah Kapolda, peletakan batu pertama dilanjutkan oleh sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Bupati Luwu H. Patahuddin, S.Ag, Mantan Bupati Luwu, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, S.I.K, M.H., dan Ketua DPRD Kabupaten Luwu Ahmad Gazali.

Patahudding menyampaikan bahwa kehadiran Mako Brimob di wilayah Kabupaten Luwu akan memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Ia juga mengapresiasi pihak kepolisian, khususnya Polda Sulsel, atas kepercayaan memilih Kabupaten Luwu sebagai lokasi strategis pembangunan.

“Pembangunan Mako Pelopor ini akan lebih meningkatkan Kamtibmas di masyarakat. Saya ucapkan terima kasih kepada Polri, khususnya Polda Sulsel,” ungkap Patahuddin.

Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan infrastruktur pendukung di sekitar lokasi, termasuk Sekolah Rakyat atas prakarsa Menteri Sosial dan pembangunan jalan poros Bua menuju Tanah Toraja.

“Daerah ini akan menjadi kota kecil,” tambahnya optimis.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, dalam sambutannya turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu atas dukungan penuh dalam penyediaan lahan dan dukungan pembangunan Mako Brimob.

Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat, di antaranya Kapolres Luwu AKBP Arisandi, Dir Intelkam Polda Sulsel Kombes Pol Hajat Mabrur Bujangga, Kapolres Luwu Utara AKBP Nugraha Pamungkas.

Kemudian harir juga Pj. Wali Kota Palopo Drs. Firmansyah, Wakil Bupati Luwu Utara Jumail Mappile, serta Wakil Bupati Toraja Utara Andrew Franch Silambi, dan tokoh-tokoh adat serta masyarakat setempat.

Pembangunan Mako dan fasilitas penunjang ini diharapkan mampu memperkuat struktur keamanan serta menjadi pemicu pertumbuhan pembangunan di wilayah selatan Sulawesi. (*)